Beranda | Artikel
Waktu Ini Saat Mustajabnya Doa di Hari Jumat Syaikh Saad al-Khatslan #NasehatUlama
Selasa, 14 Februari 2023

Hadis ini menunjukkan
bahwa waktu paling diharapkan untuk pengabulan doa pada hari Jumat
adalah saat-saat terakhir setelah Asar.

Berdasarkan sabda Nabi,
“…Allah menciptakan Adam ‘alaihissalam
setelah Asar pada hari Jumat…” (HR. Muslim)
Pada saat-saat terakhir dari hari Jumat
antara waktu Asar hingga malam.

Ini menegaskan bahwa waktu tersebut
adalah masa yang agung dan punya kedudukan tersendiri.
Allah menciptakan Nabi Adam pada waktu tersebut.

Ibnu al-Qayyim menyebutkan dalam kitab al-Hadyi
bahwa Ahlul Kitab mengagungkan waktu ini
dan ini termasuk dari perkara yang tidak terkena pengubahan
karena mereka tidak ada tujuan apa pun dalam pengubahannya.

Waktu tersebut diagungkan oleh Ahli Kitab.
Sehingga ia merupakan waktu yang paling diharapkan
bertepatan dengan waktu pengabulan doa pada hari Jumat.

Namun, yang dimaksud dengan waktu pengabulan doa
bukanlah satu jam yang merupakan 60 menit,
tapi yang dimaksud adalah beberapa waktu yang sebentar, yang di dalamnya doa dikabulkan.

Waktu yang paling diharapkan adalah waktu-waktu ini
yaitu waktu sebelum terbenamnya matahari
pada hari Jumat setelah Asar.

Oleh sebab itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk berusaha untuk berdoa di waktu tersebut,
karena bisa jadi doanya bertepatan dengan waktu pengabulan doa,
sehingga doanya dikabulkan.

Bisa jadi satu doa yang dikabulkan untukmu
menjadi sebab Allah Ta’ala menetapkan bagimu kebaikan yang besar
atau menjadi sebab Allah Ta’ala menetapkan bagimu kebahagiaan dunia dan akhirat.

====

دَلَّ هَذَا الْحَدِيثُ

عَلَى أَنَّ أَرْجَى سَاعَاتِ الْإِجَابَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

أَنَّهَا آخِرُ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

لِقَوْلِهِ

وَخَلَقَ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

بَعْدَ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

فِي آخِرِ سَاعَةٍ مِنْ سَاعَاتِ الْجُمُعَةِ

فِيمَا بَيْنَ الْعَصْرِ إِلَى اللَّيْلِ

وَهَذَا يُؤَكِّدُ أَنَّ هَذِهِ السَّاعَةَ

سَاعَةٌ عَظِيمَةٌ لَهَا شَأْنٌ

وَأَنَّ اللهَ خَلَقَ فِيهَا آدَمَ

وَقَدْ ذَكَرَ ابْنُ الْقَيِّمِ فِي الْهَدْيِ

أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ يُعَظِّمُوْنَ هَذِهِ السَّاعَةَ

وَأَنَّ هَذَا مِمَّا لَمْ يَدْخُلْهُ التَّحْرِيْفُ

لِأَنَّهُ لَا غَرَضَ لَهُ فِي تَحْرِيْفِهِ

فَهَذِهِ السَّاعَةُ مُعَظَّمَةٌ عِنْدَ أَهْلِ الْكِتَابِ

فَهِيَ أَرْجَى سَاعَةٍ

تُوَافِقُ سَاعَةَ الْإِجَابَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

وَلَكِنَّ الْمَقْصُودَ بِسَاعَةِ الْإِجَابَةِ

لَيْسَتْ هِيَ السَّاعَةُ الَّتِي هِيَ سِتُّونَ دَقِيقَةً

وَإِنَّمَا الْمَقْصُودُ لَحَظَاتٌ يُسْتَجَابُ فِيهَا الدُّعَاءُ

وَأَرْجَى أَوْقَاتٍ هَذِهِ اللَّحَظَاتُ

اللَّحَظَاتُ الَّتِي تَسْبِقُ غُرُوبَ الشَّمْسِ

يَوْمَ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ

فَهَذَهِ يَنْبَغِي لِلْمُسْلِمِ أَنْ يَحْرِصَ عَلَى أَنْ يَدْعُوَ فِيهَا

لِأَنَّهُ قَدْ يُوَافِقُ دُعَاؤُهُ سَاعَةَ الْإِجَابَةِ

فَيُسْتَجَابُ لَهُ الدُّعَاءُ

وَرُبَّ دَعْوَةٍ وَاحِدَةٍ تُسْتَجَابُ لَكَ

يَكْتُبُ اللهُ تَعَالَى لَكَ بِسَبَبِهَا خَيْرًا عَظِيمًا

أَوْ يَكْتُبُ اللهُ تَعَالَى لَكَ بِسَبَبِهَا سَعَادَةَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ


Artikel asli: https://nasehat.net/waktu-ini-saat-mustajabnya-doa-di-hari-jumat-syaikh-saad-al-khatslan-nasehatulama/